Layanan Listrik Masih Menjadi Masalah Utama di Sausapor
Sausapor, TN â" Kondisi listrik di distrik Sausapor, kabupaten Tambrauw masih memiliki tingkat keluhan yang tinggi. Memasuki awal tahun 2018, sejumlah masyarakat di dae…
Sausapor, TN â" Kondisi listrik di distrik Sausapor, kabupaten Tambrauw masih memiliki tingkat keluhan yang tinggi. Memasuki awal tahun 2018, sejumlah masyarakat di daerah itu menilai bahwa kondisi layanan penerangan masih belum beroperasi dengan baik. Padahal pemerintah daerah (pemda) telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang dikelola oleh perusahaan BUMD, PT Tambrauw Bersinar.
Pantauan media ini, kondisi tidak stabilnya layanan listrik di distrik Sausapor sudah memasuki hari ketiga. Disamping keberadaan PLTMH, pemda juga telah bekerja sama dengan PT PLN dengan menyediakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sifatnya sebagai penyedia listrik di saat kondisi PLTMH tidak dapat beroperasi dengan maksimal karena adanya gangguan teknis pada mesin tersebut. Sayang sudah selang beberapa lama ini kedua mesin pembangkit listrik tersebut tidak berfungsi dengan b aik. Durasi layanan listrik yang bisa dinikmati masyarakat sangat terbatas, yakni hanya sebatas dua sampai tiga jam per harinya.
Situasi tersebut mengakibatkan sebagian warga melewati malam hari menggunakan lilin sebagai alat penerang. Sementara warga lainnya menggunakan genset sebagai tenaga listrik cadangan. Namun kondisi itu diperburuk dengan kosongnya pasokan BBM di distrik Sausapor. Sehingga beberapa rumah yang biasanya menyala dengan bantuan tenaga genset terpaksa harus melewat gelapnya malam. Padahal distrik Sausapor adalah kota administrasi pemerintah daerah sementara yang tingkat kesibukannya lebih tinggi dibandingkan distrik lainnya.
Salah satu warga kampung Baun, distrik Sausapor mengaku bahwa didaerahnya justru sudah tiga hari terakhir listrik tidak menyala sama sekali. âKalau kondisi seperti terus menerus terjadi akan berpengaruh dengan aktivitas sehari-hari kami, seperti contoh hape kami akhirnya juga tidak berfungsi tidak bisa cas hape. Inikan juga aka n menghambat layanan telekomunikasi kami,â ujar pria yang enggan disebutkan identitasnya itu.
Melihat kejadian ini sejumlah warga mengharapkan agar pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kondisi layanan listrik yang dianggap semakin menurun. Apalagi kondisi listrik seperti ini sudah sering terjadi beberapa bulan belakangan ini. Oleh karena itu memasuki tahun 2018, duharapkan adanya peningkatan pelayanan secara khusus untuk masalah listrik di wilayah Sausapor. (mdl)
Sumber: Google News | Warta 24 Kabupaten Tambrauw
Tidak ada komentar