Jalan Trans Papua Barat 1.070 KM Tersambung
BabelBengkuluJabarJatengJatimJogloKalbarPapuaSumbarSumselSumutRMTVKBP News Tickers Sikapi Darurat Narkoba, TNI AD Gencarkan Perang Melawan Narkoba, 27 FEBRUARI 2018…
- Babel
- Bengkulu
- Jabar
- Jateng
- Jatim
- Joglo
- Kalbar
- Papua
- Sumbar
- Sumsel
- Sumut
- RMTV
- KBP
- Sikapi Darurat Narkoba, TNI AD Gencarkan Perang Melawan Narkoba, 27 FEBRUARI 2018 , 05:34:00
- KPU Larang Foto Soeharto Di Alat Peraga Kampanye, 27 FEBRUARI 2018 , 04:53:00
- Tim Gabungan Tidak Temuakan Narkoba Di Kapal Win Long, 27 FEBRUARI 2018 , 04:35:00
- Nasdem: Revisi UU Narkotika Mendesak Dilakukan, 27 FEBRUARI 2018 , 04:13:00
- Di Pilkada Pers Harus Berpihak Pada Kebenaran Dan Kepentingan Publik, 27 FEBRUARI 2018 , 03:55:00

SELASA, 27 FEBRUARI 2018 , 23:54:00 WIB | LAPORAN: DAR EDI YOGA

![]() |
Kehadiran jalan trans juga akan membuka keterisolasian wilayah, menurunkan tingkat kemahalan harga barang-barang dan mengurangi kesenjangan pembangunan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa masyarakat sudah mulai merasakan manfaat keberadaan Jalan Trans Papua dan Jalan Perbatasan Papua. Meskipun kendaraan yang melintas masih sedikit, namun penduduk yang sebelumnya berjalan kaki melalui medan yang sulit dan memakan waktu lama, kini jalur tersebut lebih mudah dilewati dan memangkas waktu perjalanan.
Jalan Trans Papua Barat terbagi menjadi dua segmen/ruas yaitu segmen I Sorong-Maybrat-Manokwari (594,81 km) yang menghubungkan dua pusat ekonomi di Papua Barat yakni Kota Sorong dan Manokwari yang dapat ditempuh dengan waktu 14 jam. Ruas jalan ini juga terhubung dengan Pelabuhan Arar sebagai pelabuhan tol laut yang merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong. Kondisinya 77 persen sudah beraspal dan sisanya masih berupa perkerasan tanah sepanjang 134,88 km dan diperlukan perbaikan geometrik jalan sepanjang 29,5 km.
Sementara segmen II Manokwari-Mameh-Wasior-Batas Provinsi Papua telah berhasil tembus pada Desember 2017. Dari panjang 475,81 km, kondisi beraspal sepanjang 145,41 km, perkerasan tanah 330,41 km dan perlu perbaikan geometrik jalan sepanjang 38,24 km.
Pada pertengahan Februari 2018, tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga yang dipimpin Direktur Pembangunan Jalan Achmad Gani Ghazali Akman bersama Kepala BPJN XVII Yohanis Tulak Todingrara dan Kepala Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Deded Permadi Sjamsudin menjajal segmen II jalan trans Papua Barat. Perjalanan dimulai dari Kabupaten Nabire dan berakhir di kota Manokwari dengan waktu 22 jam dengan kendaraan double gard en.
Direktur Pembangunan Jalan Achmad Gani Gazali mengatakan tantangan dalam pembangunan jalan Trans baik di Papua dan Papua Barat adalah kondisi alam yang masih berupa hutan, pegunungan dan cuaca. Untuk mengatasi kondisi di lapangan tersebut, Ditjen Bina Marga bekerja sama dengan Pusjatan. Disamping itu juga dilakukan sistem kerja 3 shift agar target penyelesaian dapat tercapai.
Ketersediaan material konstruksi juga terbatas di Papua, namun pihaknya tetap berupaya keras mengutamakan pemanfaatan material yang tersedia di Pulau Papua.
Kepala BPJN XVII Yohanis Tulak Todingrara mengatakan pada tahun ini mengalokasikan dana penanganan Trans Papua Barat sebesar Rp 950 miliar. Dana tersebut disamping untuk pembangunan jalan juga digunakan untuk pembangunan sejumlah jembatan karena melintasi banyak sungai serta pemeliharaan agar tetap dalam kondisi fungsional.
Hingga akhir 2017, jumlah jembatan yang butuh dibangun atau ditangani berjumlah 125 jembatan atau setara 3.350 mete r. Pembangunan jembatan bersifat semi permanen menggunakan jembatan bailey atau jembatan kayu.
"Kami targetkan bisa selesai tahun 2019. Pada tahun ini sudah kita tangani pembangunan sebanyak 60 jembatan yang juga akan melibatkan Pusjatan untuk pendampingan," ujar Tulak.[***]
![]() |
Berita Lainnya Selengkapnya

PAN: Jokowi Bisa Dikalahkan Seperti Ahok
SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Bere dar Foto Anies Sambil Tersenyum Tolak P..
SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Mahfud MD: Pers Pilar Demokrasi Paling Seha..
SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Identitas Kedaerahan Pemimpin Tidak Penting..
SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Jokowi: Jangan Sampai Kita Impor, Impor, Im..
SELASA, 27 FEBRUARI 2018

Kiai Said: NU Netral Di Tiap Gelaran Pemilu
SELASA, 27 FEBRUARI 2018
VIDEO POPULER
Zulkifli Hasan Akan Dideklarasikan PAN
, 27 FEBRUARI 2018 , 13:00:00

Garuda Indonesia Merugi Rp 2,88 Triliun
, 27 FEBRUARI 2018 , 09:00:00
FOTO POPULER
Jokowi Ke Mana?
, 22 FEBRUARI 2018 , 13:11:00

Menyoal Pemekaran Papua
, 21 FEBRUARI 2018 , 05:30:00

Makan Bersama Prajurit
, 20 FEBRUARI 2018 , 04:10:00



Papua Dimekarkan, Atau Dimerdekakan Israel
20 Februari 2018 19:18

Ternyata Pemaki FPI Yang Dilaporkan Tokoh Tionghoa Ke Bareskrim Polri
26 Februari 2018 07:45

Resmi, Anies dan Sandi akan Diinterpelasi
26 Februari 2018 17:53

Kader: Pak Sutiyoso Pura-pura Sedih, Padahal...
20 Februari 2018 07:56

Dijagokan Jadi Cawapres Jokowi, TGB: Allah Yang Menentukan Dan Sejarah Akan Mengarahkan
22 Februari 2018 00:11

UMB Salurkan Bantuan Korban Gempa Di Lebak
27 Februari 2018 15:56

Jelang ISSOM 2018, ABM Motorsport Luncurkan Livery Baru
27 Februari 2018 15:52

Soal CSR, Anies Diminta Tidak Ulangi Kesalahan Ahok
27 Februari 2018 15:49

Selamat Tinggal Tri Sakti Jika Sri Mulyani Jadi Cawapres Jokowi
27 Februari 2018 15:48

Sekjen Prodem: Jokowi Permainkan Emosi Rakyat, Berunding Dengan Maling (IMF)
27 Februari 2018 15:46
Trending Tag# ANIES |
# EKTP |
# JATENG |
# MARUARAR |
# PARPOL |
# PBB |
# UUMD3 |





Tidak ada komentar